Rabu, 09 Mei 2012

Olahraga Plus Main Komputer Perkecil Risiko Pikun


Kombinasi olahraga ringan dan stimulasi mental lewat penggunaan komputer ternyata dapat membantu mengurangi risiko hilangnya memori yang terkait dengan usia. Melakukan dua aktivitas ini secara signifikan lebih efektif menekan risiko pikun   ketimbang main komputer atau hanya olahraga saja. Demikian hasil riset terbaru para ilmuwan dari Mayo Clinic yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings.

Dalam kajiannya, para ilmuwan melibatkan lebih dari 920 relawan di Olmsted County, Minnesota, berusia 70-93 tahun, yang diminta untuk mengisi kuisioner tentang intensitas penggunaan komputer dan aktivitas fisik dalam kurun waktu setahun sebelumnya.

Peneliti menemukan tanda-tanda penurunan kognitif ringan pada hampir 38 persen dari partisipan yang tidak berolahraga dan tidak menggunakan komputer, dibandingkan dengan hanya lebih dari 18 persen dari mereka yang melakukan olahraga ringan dan juga menggunakan komputer. Gangguan kognitif ringan yang dimaksud adalah kehilangan memori sebagai awal perkembangan penyakit Alzheimer.

Para peneliti juga menemukan, 36 persen dari peserta yang melakukan latihan moderat dan menggunakan komputer memiliki fungsi memori yang normal, dibandingkan sekitar 20 persen dari mereka yang tidak berolahraga atau menggunakan komputer.

Olahraga moderat termasuk jalan cepat, aerobik, latihan kekuatan, golf, yoga, seni bela diri, angkat besi dan penggunaan beberapa mesin olahraga.

"Mereka kelompok baby boomers (generasi yang lahir dalam 25 tahun setelah perang dunia II) diproyeksikan mengalami peningkatan dramatis dalam prevalensi demensia," kata peneliti, Dr Yonas Geda, seorang ilmuwan kedokteran dari Mayo Clinic, Arizona, dalam rilis berita.

"Penggunaan komputer sudah umum di antara semua kelompok usia. Penting untuk memeriksa bagaimana kaitan penggunaan komputer dengan penuaan dan demensia. Studi kami semakin menambah diskusi ini," tambahnya

Meskipun studi ini menemukan hubungan antara latihan gabungan dan penggunaan komputer terhadap fungsi memori yang lebih baik, namun hal ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat, sumber : kompas.com

0 comments:

Posting Komentar

Design by: Ghina Rahimah. Diberdayakan oleh Blogger.