Jumat, 13 Desember 2013

Serpihan Luka Ini

Air dari sepasang mata ini
Masih membasahi pipi
Bukan karena kau yang sirna
Tapi karna kau yang merenggutnya
Aku yang menanam
Aku pula yang merawatnya
Seluruh tenagaku, harapanku kutanamkan disitu
Dengan mudahnya kau panen tanpa sepengetahuanku
Apa kau ingat tentang itu?

Kau memintaku untuk mengajarkanmu akan semua itu
Dan ku ajarkan kau segalanya
Kau coba untuk menanamnya, merawatnya, dan memanennya
Tapi kenapa yang kau tanam itu benalu?
Kenapa kau tanam disekitarku?


                Belum puaskah dirimu akan segalanya?
                Kau ambil sari-sari ku
                Satu persatu mulai hilang
                Kau habiskan semuanya
                Laksana tsunami menerpa bumi
                Hingga kepedihanlah yang tersisa
    Itukah yang kau inginkan?
Dimana hati kecilmu?
Apakah hilang tak kembali?
Atau mungkin telah dimakan oleh benalu mu itu?
Hanya Tuhanlah yang tau
Design by: Ghina Rahimah. Diberdayakan oleh Blogger.